HUBUNGAN KESEIMBANGAN DAN REAKSI DENGAN KEMAMPUAN BERMAIN SEPAK TAKRAW PADA MAHASISWA PENJASKESREK

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Rachmat Dody Ariesna
Imam Wahyudi
Yohana Bela Christian Sari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat hubungan kemampuan keseimbangan dan reaksi terhadap kemampuan bermain sepak takraw. Jenis penelitian yang digunakan adalah Korelasi Ganda dengan subjek penelitian adalah mahasiswa Penjaskes STKIP AL ITB yang berjumlah 32 orang.  Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan pengukuran. Instrumen yang digunakan adalah (1) Hasil pengukuran Keterampilan Sepak Takraw dari Keterampilan Sepak Takraw mahasiswa FPOK, UPI.  (2) Hasil tes keseimbangan menggunakan Uji Stork.  (3) Hasil tes reaksi menggunakan Whole Body Reaction. Hasil penelitian (1) Terdapat hubungan yang signifikan sebesar 0,91 antara keseimbangan dengan kemampuan bermain sepak takraw (2) Terdapat hubungan yang signifikan sebesar 0,54 antara reaksi dengan kemampuan bermain sepak takraw (3) Terdapat hubungan yang signifikan sebesar 0,91 antara keseimbangan dan reaksi dengan kemampuan bermain sepak takraw pada mahasiswa Penjaskesrek STKIP AL ITB angkatan 2017

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Rachmat Dody Ariesna, Imam Wahyudi, & Yohana Bela Christian Sari. (2022). HUBUNGAN KESEIMBANGAN DAN REAKSI DENGAN KEMAMPUAN BERMAIN SEPAK TAKRAW PADA MAHASISWA PENJASKESREK. Jurnal Evaluasi Dan Pembelajaran, 4(1), 48–51. https://doi.org/10.52647/jep.v4i1.44

References

    Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
    Cholik Toho Motohir dan Gusril. (2004). Perkembangan Motorik Pada Masa Anak-Anak.
    Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
    Depdiknas. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia No 3Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
    Emzir. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan : kuantitatif dan kualitatif. Jakarta:PT Rajagrafindo Persada.
    Hamalik Oemar. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
    Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta: CV. Tambak Kusuma.
    http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_takraw
    http://www.petra.ac.id/eastern/east_kal/tour_obj/takraw.htm
    http://www.tech.nite.go.jp/.../ifitness/hannou.gif
    http://www.tech.nite.go.jp/.../ifitness/hannou-m.gif
    Ibnu Hadjar. (1996). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
    Lutan, Rusli dan Suherman, Adang. (2000). Pengukuran Dan Evaluasi
    Lutan, Rusli. (1998). Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori dan
    Metode. Jakarta: Dirjen Dikti, PPLPTK.
    Muhajir (2005). Pendidikan Jasmani. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
    Nawawi, H. Hadari dan Martini, H. Mimi. (1996). Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gadjah Mada Univesity Press.
    Nurhasan. (2000). Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. Bandung: FPOK IKIP Bandung.
    Nurhasan. (2001). Tes Dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. Direktorat Jendral Olahraga. Depdiknas.
    Penjaskes, Buku Teks Setara D-III. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
    Persatuan Sepak Taktaw Seluruh Indonesia. 1999. Mari Bermain Sepaktakraw. Jakarta. DISERTASI.
    Prawirasaputra, Sudrajat. (1999). Sepak Takraw. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
    Riduwan. (2005). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Jakarta: Alfabeta.
    Roestiyah N. K. (1998). Ditaktik Metodik. Jakarta: Bumi Aksara.
    Soparman, Soerdarminto. (1993). Kinesiologi : PPD02241/3 SKS. Jakarta.
    Sudjana. (1992). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
    Sujoto, M. (1990). Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang: Ankara Prize.
    Suryabrata, Sumadi. (1994). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.