Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Canva Melalui Kegiatan IHT

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Tri Winarsih

Abstract

Penelitian ini menekankan kepada peningkatan kompetensi guru dalam pengembangan media pembelajaran berbasis aplikasi canva dengan pelaksanaan kegiatan iHT di masa pandemi Covid 19. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan empat langkah pokok, yaitu: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah 18 guru mata pelajaran di SMAN 3 Bandar Lamung. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Metode analisis data dalam  penelitian  ini  menggunakan  analisis data kualitatif.  Berdasarkan hasil penelitian dapat kesimpulan bahwa pelaksanaan iHT terbukti mampu meningkatkan kompetensi guru dalam pengembangan media pembelajaran berbasis aplikasi canva.  Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan hasil penilaian kompetensi guru-guru di SMAN 3 Bandar Lampung dalam pengembangan media pembelajaran berbasis aplikasi canva di mana pada kondisi awal  rata-rata nilai 45,88 dan masuk dalam kategori Kurang (K), meningkat pada siklus pertama dengan rata-rata nilai 70,93 dan masuk dalam kategori Cukup (C) dan pada siklus kedua dengan rata-rata nilai 90,40 dan masuk dalam kategori Baik (B). Adapun peningkatan kompetensi guru-guru di SMAN 3 Bandar Lampung dalam pengembangan media pembelajaran berbasis aplikasi canva secara individu pada kondisi awal belum ada guru yang dinyatakan tuntas, pada siklus pertama 10 guru atau 55,56% dinyatakan tuntas dan pada siklus kedua 18 guru atau 100% dinyatakan tuntas.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Winarsih, T. (2023). Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Canva Melalui Kegiatan IHT. Jurnal Evaluasi Dan Pembelajaran, 5(1), 65–71. Retrieved from https://jepjurnal.stkipalitb.ac.id/index.php/hepi/article/view/83

References

  1. Arief Yulfan Hidayat, Ahmad Tohir, & Rahayu Soraya. (2022). Pengaruh Media Strip Story Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa. Jurnal Evaluasi Dan Pembelajaran, 4(2), 85–91. https://doi.org/10.52647/jep.v4i2.67.
  2. Danim, dkk. (2012). Profesi Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
  3. Prayuda, I. C., dkk. (2022). PENGARUH TEKNIK ICE BREAKING TERHADAP MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS II SD. Jurnal Evaluasi dan Pembelajaran, 4(1), 1-5. https://doi.org/10.52647/jep.v4i1.40
  4. Purwono, dkk. (2014). Penggunaan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Menengah Pertama Negeri I Pacitan. Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran, Vol.2, No. 2, hlm. 127 144.
  5. Qomario, dkk. (2022). Math poster with augment reality to increase learning outcome of students’ high school. International Journal of Trends in Mathematics Education Research Vol 5 (1) pp 66- 73. DOI: 10.33122/ijtmer.v5i1.106.
  6. Roestiyah. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
  7. Rosdiana. (2016). Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Cita Pustaka Media Perintis.
  8. Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  9. Sujoko, A. (2012). Peningkatan Kemampuan Guru Mata Pelajaran Melalui InHouse Training. Jurnal Pendidikan Penabur-No.18 tahun ke 11/Juni.
  10. Yuniati. (2012). Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Surabaya: Insan Cendekia.