Penggunaan Media Smartphone Ditinjau dari Kontrol Diri Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Tri Dewantari
Arimbi Pamungkas

Abstract

Kontrol diri dapat diartikan sebagai kemampuan siswa dalam mengatur emosi, tindakan, merencanakan dan mengikuti norma yang berlaku. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian ini menggunakan alat pengumpul data berupa skala kontrol diri. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa XI SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta sejumlah 247 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik persentase. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menggambarkan bahwa kontrol diri siswa XI SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta pada kategori kategori rendah sebanyak 19 siswa (9,09%). Siswa kontrol diri sedang sebanyak 142 siswa (67,94%). Siswa dengan tingkat kontrol diri tinggi sebanyak 48 siswa (22,96%). Seyogyanya hasil penelitian ini dapat menjadi panduan bagi guru bimbingan dan konseling dalam upayanya meningkatkan kontrol diri siswa

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Tri Dewantari, & Arimbi Pamungkas. (2023). Penggunaan Media Smartphone Ditinjau dari Kontrol Diri Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Evaluasi Dan Pembelajaran, 5(1), 102–105. https://doi.org/10.52647/jep.v5i1.95

References

  1. Aliveril et al. (2018) The Use of Self-Regulated Cognitive Strategies Across Students With Different Immigrant Backgrounds and Gender. Journal of Psychoeducational Assessment. Sage Journal 1–13. doi.org/10.1177/0734282918785072.
  2. Arief Yulfan Hidayat, Ahmad Tohir, & Rahayu Soraya. (2022). Pengaruh Media Strip Story Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa. Jurnal Evaluasi Dan Pembelajaran, 4(2), 85–91. https://doi.org/10.52647/jep.v4i2.67
  3. Bandura, Albert. (1997). Self-efficacy - The Exercise of Control. New York: W.H. Freeman and Company.
  4. D. Vohs Kathleen & F. Baumeister, (2011) Handbook of Self-Regulation. New York: The Guilford Press.
  5. Ghufron, M. Nur dan Rini Risnawati S. (2014). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
  6. Feist, Jess dan Feist Gregory. (2013). Teori Kepribadian. Terjemahan Smita Prathita Sjahputri. Jakarta: Salemba Humanika.
  7. Hirschi, T. (1969). Causes of delinquency. Berkeley, CA: University of California Press.
  8. Juntika, Nurihsan & Yusuf, Syamsu. (2010). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  9. Meirida. A. T (2016). Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Kecenderungan Agresivitas Pada Remaja Di Smk Negeri 3 Yogyakarta.
  10. Paramithasari. P. P, Dewi. E. K (2013) Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Pengungkapan Diri Di Jejaring Sosial Pada Siswa Sma Kesatrian 1 Semarang. Journal Undip
  11. Qomario, dkk. (2022). Math poster with augment reality to increase learning outcome of students’ high school. International Journal of Trends in Mathematics Education Research Vol 5 (1) pp 66- 73. DOI: 10.33122/ijtmer.v5i1.106.
  12. Santrock,J.W. (2014). Adolescence fifteenth edition. USA: McGraw-HillEducation.
  13. Sayekti. (2002). Berbagai Pendekatan dalam Konseling. Surakarta: Universitas Slamet Riyadi Surakarta press
  14. Sulistianah & Ahmad Tohir. (2020). Pengaruh Metode Show and Tell Terhadap ketrampilan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun di Tk Xaverius 3 Bandar Lampung. Jurnal SeBasa Jurnal Pendidikan dan Sastra Bahasa Vol. 3 (1). https://doi.org/10.29408/sbs.v3i1.2184
  15. Tangney, J.P, Baumeister, R.F, Boone, A.L. (2004). High Self-Control Predicts Good Adjustment, Less Pathology, Better Grades, and Interpersonal Success. Journal of Personality. 72:2, April 2004. Hl,. 271325. Blackwell Publishing
  16. Wolfe, S. E. & Higgins, G.E. (2008). Self-control and preceived behavioral control: An examination of college student drinking. Applied Psychology in Criminal Justice, 4(1), 108-134 Unibersity of Loisville