PENINGKATAN KINERJA GURU BIOLOGI DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) peningkatan kinerja Guru guru biologi dalam pembelajaran di SMA Negeri 15 Bandar Lampung; 2) pelaksanaan supervisi akademik dengan pendekatan direktif dan kolaboratif. Berdasarkan hasil temuan penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kinerja guru biologi SMA Negeri 15 Bandar Lampung dalam pembelajaran dapat ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan direktif dan kolaboratif sebagai bagian dari supervisi akademik. Peningkatan aspek kinerja dari Siklus I ke Siklus II adalah sebagai berikut: 1) aspek kelola ruang dan fasilitas meningkat 29%; 2) aspek kegiatan pembelajaran meningkat 19%; 3) aspek kelola interaksi kelas meningkat 5%; 4) aspek sikap meningkat 9%; 5) aspek kemampuan khusus meningkat 9%, 6) aspek evaluasi meningkat 17%; 7) aspek kesan meningkat 28%. Pada Prasiklus, predikat Rendah menca 0%, tetapi pada Siklus I menurun menjadi 2%, dan pada Siklus II menjadi 0%. Pada prasiklus predikat cukup menunjukkan 67% tetapi pada Siklus I meningkat menjadi predikat Baik 33% Siklus I meningkat menjadi 92% pada Siklus II. Pencaan predikat Baik telah melebihi pencaan 75% sehingga tindakan dihentikan.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
-
Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Melton Putra.
Dahlan, Hendrianysah. 2010. Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Guru. http://hendriansdiamond.blogspot.com/2018/01/faktor-yang-mempengaruhi-kinerja-guru biologi .html
Darmadi. 2009. Penilaian dan Laporan Kinerja Kepala Sekolah. Cianjur ; Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Depdiknas, 2006. Pendidikan Dasar dan Menengah
Dessler Garry. 1997. Human Resources Management. PT. Prenhalindo. Jakarta
Gagne, Robert., Leslie M, Briggs J. and Wager W. 1989. The Condition of Learning. Terjemahan Munandir. Jakarta: Pusat Antar Universitas.
Glickman, C.D 1995. Supervision of Instruction. Boston: Allyn And Bacon Inc.
Hamzah B Uno. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara.
Henri Simamora. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE-YPKN: Yogyakarta.
Herpratiwi, H., & Tohir, A. 2022. Learning Interest and Discipline on Learning Motivation. International Journal of Education in Mathematics, Science and Technology, 10(2), 424-435.
Hopkins, C.D., and Antes, R.L. 1990. Classroom Measurement and Evaluation. 3rd ed. Itasca, III: FE. Peacock Publishing Inc.
Kumpulan hadist. Shohih Bukhari, 6015
Mohammad Uzer Usman, 2004. Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Mulyasa, E . 2005. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Rosdakarya
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah.
Peraturan Pemerintah no. 74 tahun 2018, tentang Beban Kerja Guru
Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Stándar Nasional Pendidikan
Pupuh Fathurrohman dan Sutikno M. Sobry. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT. Refika Aditama.
Sanjaya, Wina, 2018. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana.
Sergiovanni, T.J. 1987. The Principalship, A Reflective Practice Perspective. Boston: Allyn and Bacon.
Sudijono, Anas. 2018. Pengantar Evaluasi Pendidikan. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Suparman, Atwi. 2001. Desain Instruksional. Jakarta: Depdiknas
Sutisna, Oteng. 1995. Administrasi Pendidikan: Dasar Teoretis Untuk Praktek Profesional. Bandung: Angkasa
Suwardi. 2007. Manajemen Pembelajaran, Mencipta Guru Kreatif dan Berkompetensi. Salatiga Jateng: JP Books dan STAIN Salatiga Press
Trianto dan Titik Triwulan Tutik. 2007. Sertifikasi Guru dan Upaya Peningkatan Kualifikasi, Kompetensi dan Kesejahteraan. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Undang-undang no. 14 tahun 2009 tentang Guru dan Dosen
Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Usman, U M. 2001. Menjadi Guru Professional. Remaja Rosdakarya. Bandung.