PENGEMBANGAN FLASHCARD BENDA KEARIFAN LOKAL BANJAR UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA INGGIS KELAS 2 SEKOLAH DASAR

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Sulistyo Rini
Qomario Qomario
Jayyida Salwa Azkia

Abstract

Kemampuan mengingat dengan pengalaman belajar yang lebih menarik menyebakan fokus kegiatan pembelajarn kurang diminati. Menggunakan pengembangan flashcard menjadi sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran di kelas danmengetahui efektifitas siswa yang diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang lebih berkesan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan flashcard benda kearifan lokal banjar untuk pembelajaran Bahasa Inggris kelas 2 Sekolah Dasar untuk meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini menggukan metode Research and Development (R&D), dengan menggunakan model ADDIE dengan tahapan pengembangan produk analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Hasil penelitian uji expert judgment ahli. diperoleh rerata penilaian oleh siswa atau pengguna yaitu sebesar 4,31 dengan kategori “Sangat Baik” sehingga kesimpulanya valid dan reliabel. Dari hasil uji efektivitas diketahui telah menguasai  capaian kompetensi lebih dari 80%. Uji N- gain skor terhadap nilai pretest dan postest sebelum dan sesuah menggunakan media diperoleh hasil  dari N-gain skor tehadap nilai pretest dan postest    mendapat rerata nilai 0,82 dengan katagori “Tinggi”. Sehingga dapat disimpulkan produk flashcard benda kearifan lokal banjar untuk pembelajaran bahasa inggis kelas 2 sekolah dasar memiliki kualitas yang baik dan layakan digunakan sebagai sumber belajar. Saran untuk penelitian lanjutan dapat dilakukan uji implementasi penggunakan media flashcard ke sekolah-sekolah dasar yang ada di Banjarmasin

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Rini, S., Qomario, Q., & Salwa Azkia, J. (2024). PENGEMBANGAN FLASHCARD BENDA KEARIFAN LOKAL BANJAR UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA INGGIS KELAS 2 SEKOLAH DASAR . Jurnal Evaluasi Dan Pembelajaran, 6(1), 31–41. https://doi.org/10.52647/jep.v6i1.169

References

  1. Alessi, S. M., & Trollip, S. R. (2001). Multimedia for learning: methods and development. Allyn and Bacon.
  2. Aqib, Z. (2014). Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Yrama Widya.
  3. Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Bumi Aksara.
  4. Barbara B. Seels, & Rita C. Richey. (1994). Teknologi Pembelajaran, Definisi dan Kawasannya (Dewi S. Prawiradilaga, Raphael Rahardjo, Yusuf Hadi Miarso) (Y. H. Miarso, Ed.). Universitas Negeri Jakarta.
  5. Januszewski, A., & Molenda, M. (2008). Educational Technology: A Definition with Commentary. Routledge.
  6. Landis, J. R., & Koch, G. G. (1977). The measurment of observer agreement for categorical data. Biometrics, 33(1), 159–174.
  7. Mardapi Djemari. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen tes dan non tes. Mitra Cendikia.
  8. Meltzer, D. E. (2002). The relationship between mathematics preparation and conceptual learning gains in physics: A possible “hidden variable” in diagnostic pretest scores. American Journal of Physics, 70(12), 1259–1268. https://doi.org/10.1119/1.1514215
  9. Nyoman, S. D. (2013). Ilmu pembelajaran (klasifikasi variabel untung pengembangan teori dan penelitian). Arasmedia.
  10. Rachmadi, N. A., Muliati, A., & Aeni, N. (2023). The Effectiveness of Flashcards Media Strategy in Improving Young Learners’ Vocabulary. Journal of Excellence in English Language Education, 2(1).
  11. Robert, M. B. (2009). Instructional Design: The ADDIE Approach. Springer New York Dordrecht Heidelberg London.
  12. Sari, M., & Apriani, J. (2014). Pengaruh model pembelajaran concept attaiment terhadap hasil belajar siswa kelas viii pada konsep sistem pernapasan (studi eksperimen di smpn 2 gunung sahilan tp. 2013/2014). Bio Lectura.
  13. Sugiono. (2015). Metode penelitian pendidikan dan penbangan (Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D). Alfabeta.
  14. Suheryanto, Ismet, B., & Soenarjo. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Media Komputer Virtual dan Video dalam Model Pembelajaran Langsung (Studi pada Mata Diklat Instalasi Sistem Operasi Jaringan di SMKN 2 Tarakan). Jurnal Pendidikan Vokasi:Teori Dan Praktek, 1.
  15. Undang - Undang tentang Pendidikan Nasional 2003. (2003). CV Tamita Utama.
  16. Yogi Anggraena, & dkk. (2021). Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran. Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementrian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi.